Lintas Pengetahuan

Indonesia merupakan negara dengan iklim tropis. Ada dua musim di Indonesia yaitu musim hujan dan musim kemarau. Secara keseluruhan wilayah Indonesia terletak di garis khatulistiwa, ini berarti wilayah-wilayah Indonesia akan mengalami musim kemarau selama enam bulan dan musimhujan selama enam bulan pula.

Pada skala industry besar sebenarnya iklim dan cuaca Indonesia tidaklah terlalu berpengaruh karena pada industry yang berskala besar biasanya sudah mempunyai alat khusus yang dapat mengatasi kebutuhan akan panasnya matahari ataupun sumber air. Namun permasalahannya pada industry rumahan atau industry berskala mikro terutama industry yang bahan produksinya memerlukan proses pengeringan yang dalam tulisan ini industry rumahan produksi kerupuk di kabupaten Ogan Ilir, yang secara konvensional biasanya dilakukan dengan menjemur dibawah matahari akan sangat kesulitan dan dapat menyebabkan keterlambatan proses produksi jika musim hujan tiba. Karena dengan cara konvensional ini cahaya matahari merupakan satu-satunya alat pengering yangmereka gunakan. Oleh karena itu perlu diadakannya penelitian untuk memecahkan permasalahan ini, tentunya suatu teknologi yang ramah lingkungan dan berbiaya murah.

Atas dasar alasan-alasan tersebut maka penulis memutuskan untuk membuat suatu ruangan pengering yang memnafaatkan efek rumah kaca yang dapat mempercepat proses pengeringan ketika terdapat cahaya matahari dan juga boiler yang sudah didesain sedemikian rupa pada ruangan pengering efek rumah kaca tersebut sehingga dapat menjadi solusi pengeringan kerupuk disaat musim hujan.