Berkenalan dengan sistem SCADA
Istilah SCADA akan terasa asing di telinga rekan-rekan mahasiswa sekalian, apalagi untuk mahasiswa di luar teknik elektro.
Jangankan mahasiswa di luar elektro, mahasiswa elektro pun belum tentu pernah dengan tentang SCADA, kecuali yang
pernah ke lab spk, karena disana sekarang masih ada spanduk bertuliskan "SCADA Training Center". Jadi otomastis pernah
baca... walau masih belum ngudeng apa itu SCADA... :)
Jika didefinisikan berdasarkan fungsinya, sistem SCADA adalah sistem yang dapat melakukan pengawasan, pengendalian,
dan akuisisi data terhadap sebuah plant. Semua aplikasi yang mendapatkan data-data suatu sistem di lapangan dengan
tujuan untuk pengendalian sistem merupakan sebuah aplikasi SCADA.
Sumber lain mengatakan sistem SCADA adalah suatu sistem yang terdiri dari sejumlah remote terminal unit (RTU) yang
berfungsi untuk mengumpulkan data dari sensor atau aktuator yang kemudian mengirimkannya ke master stasion melalui
sistem komunikasi. Master stasion berfungsi menampilkan data yang diperoleh dan juga memungkinkan operator untuk
melakukan pengendalian jarak jauh.
Berdasarkan definisi yang kedua, sistem SCADA mempunyai empat buah tingkatan, yaitu:
1. Instrumen dan perangkat kendali, berupa sensor atau aktuator yang langsung berhubungan dengan berbagai macam
alat pada sistem yang dikendalikan.
2. Remote Terminal Unit (RTU), sebuah unit yang dilengkapi dengan sistem mandiri seperti sebuah komputer, yang
ditempatkan pada lokasi dan tempat-tempat tertentu di lapangan. RTU bertindak sebagai pengumpul data lokal yang
mendapatkan datanya dari sensor-sensor dan mengirimkan perintah langsung ke peralatan di lapangan.
3. Sistem komunikas, merupakan medium yang menghubungkan unit master SCADA dengan RTU di lapangan.
4. Master station, merupakan komputer yang digunakan sebagai pengolah pusat dari sistem SCADA. Unit master ini
menyediakan HMI (Human Machine Iterface) bagi pengguna, dan secara otomatis mengatur sistem sesuai dengan
masukan-masukan (dari sensor) yang diterima.
Jangankan mahasiswa di luar elektro, mahasiswa elektro pun belum tentu pernah dengan tentang SCADA, kecuali yang
pernah ke lab spk, karena disana sekarang masih ada spanduk bertuliskan "SCADA Training Center". Jadi otomastis pernah
baca... walau masih belum ngudeng apa itu SCADA... :)
Jika didefinisikan berdasarkan fungsinya, sistem SCADA adalah sistem yang dapat melakukan pengawasan, pengendalian,
dan akuisisi data terhadap sebuah plant. Semua aplikasi yang mendapatkan data-data suatu sistem di lapangan dengan
tujuan untuk pengendalian sistem merupakan sebuah aplikasi SCADA.
Sumber lain mengatakan sistem SCADA adalah suatu sistem yang terdiri dari sejumlah remote terminal unit (RTU) yang
berfungsi untuk mengumpulkan data dari sensor atau aktuator yang kemudian mengirimkannya ke master stasion melalui
sistem komunikasi. Master stasion berfungsi menampilkan data yang diperoleh dan juga memungkinkan operator untuk
melakukan pengendalian jarak jauh.
Berdasarkan definisi yang kedua, sistem SCADA mempunyai empat buah tingkatan, yaitu:
1. Instrumen dan perangkat kendali, berupa sensor atau aktuator yang langsung berhubungan dengan berbagai macam
alat pada sistem yang dikendalikan.
2. Remote Terminal Unit (RTU), sebuah unit yang dilengkapi dengan sistem mandiri seperti sebuah komputer, yang
ditempatkan pada lokasi dan tempat-tempat tertentu di lapangan. RTU bertindak sebagai pengumpul data lokal yang
mendapatkan datanya dari sensor-sensor dan mengirimkan perintah langsung ke peralatan di lapangan.
3. Sistem komunikas, merupakan medium yang menghubungkan unit master SCADA dengan RTU di lapangan.
4. Master station, merupakan komputer yang digunakan sebagai pengolah pusat dari sistem SCADA. Unit master ini
menyediakan HMI (Human Machine Iterface) bagi pengguna, dan secara otomatis mengatur sistem sesuai dengan
masukan-masukan (dari sensor) yang diterima.
Contoh Sistem SCADA
0 komentar:
Posting Komentar