Lintas Pengetahuan

Pria Ini Membantai Pengikutnya & Minum Darah Mereka Seorang pemimpin sekte kanibal menyebut dirinya Black Jesus, yang membantai para pengikutnya 'Flower Girl' dan minum darah mereka, telah dirinya dibunuh di hutan Papua Nugini.

Dalam jubah, Stephen Tari, 40, seorang pelajar Alkitab gagal, pernah memimpin 6.000 'murid' melalui daerah pegunungan negara itu, tapi dituduh menewaskan sedikitnya tiga gadis-gadis muda dan, sebagai ibu mereka dipaksa untuk menonton, minum mereka darah.

Menyebut dirinya 'Kristus yang sejati', ia dihukum hanya perkosaan tiga tahun lalu sebelum negara dibawa dalam undang-undang baru yang berarti pembunuh dan pemerkosa dihukum bisa menerima hukuman mati dan berada di antara 48 tahanan yang kabur dari penjara enam bulan yang lalu .

Sejak itu ia telah di jalankan dengan beberapa pengikutnya yang setia, tapi hidup aneh nya berakhir ketika ia dikatakan telah membunuh seorang wanita desa pekan ini dan mencoba untuk mengambil nyawa orang lain.

Dikelilingi oleh penduduk desa marah pada hari Kamis, ia diyakini telah dipukuli dan dibacok sampai mati, bersama dengan salah satu kaki tangannya di desa terpencil Gal di provinsi utara Madang.

Berikut Fotofotonya:













( ib / daily mail )



[ sumber ]