Tampilkan postingan dengan label Ramadhan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ramadhan. Tampilkan semua postingan

Hari Raya Idul Fitri jatuh pada Tanggal 1 Syawal

Lebaran beda (lagi), itu yang dirasakan oleh umat Islam Indonesia pada tahun 2011, banyak masyarakat yang ragu apakah lebaran jatuh pada tanggal 30 atau 31 Agustus. Muhammaduyah berdasarkan perhitungan Hisab Wujudul Hilal telah jauh hari menentukan bahwa 1 Syawal jatuh pada tanggal 30 Agustus 2011 sedangkan Nu, Persis dan beberapa Ormas Islam lain berdasarkan metode rukyatul Hilal menetapkan bahwa 1 Syawal jatuh pada tanggal 31 Agustus 2011. Terlepas dari itu Kementrian Agama sebagai pihak yang memoderasi perbedaan tersebut berdasarkan sidang Istbat tanggal 29 Agustus 2011 menetukan bahwa 1 syawal jatuh pada hari Rabu 31 Agustus 2011.

Ditengah perbedaan metodologis dalam menentukan perhitungan dalam penanggalan qomariah/Hijriah (berdasarkan letak bulan terhadap bumi), sebenarnya baik cara yang dilakukan oleh Muhammadiyah maupun NU sama benarnya, keduanya bersesuaian dengan Sains (Ilmu Pengetahuan) juga Syariat Nabi Muhammad SAW. Dalam hadist  Nabi Muhammad disebutkan "Berpuasalah kamu ketika melihat Hilal dan Berbukalah kamu ketika melihat Hilal" dan  dilanjutkan "Jika kamu tidak melihatnya maka genapkanlah puasa mu menjadi 30 hari". Hadist ini jika kita terjemahkan secara tekstual maka kita akan berkesimpulan dengan metode apapun yang pasti awal bulan Hijriah dimulai ketika hilal terlihat mata, menurut laboratorium Bosscha dan kesepakatan kementrian agama hilal tidak akan terlihat oleh mata kalau posisi bulan baru dibawah 2 derajat.

Dengan kesimpulan seperti ini wajar jika NU dan berbagai macam Ormas Islam lainnya yang menggunakan metode rukyatul hilal menentukan bahwa lebaran 1 syawal tahun ini jatuh pada tanggal 31 Agustus 2011, karena hilal pada saat tenggelamnya matahari 29 Ramadhan menunjukkan posisi sekitar1, 57 derajat. Lalu salahkah metode yang digunakan Muhammadiyah? saya pikir tidak, Muhammadiyah menginterpretasikan hadist nabi diatas dengan mengatakan bahwa berapa derajatpun atau seberapa muda pun posisi bulan baru ketika hilal sudah diatas ufuk maka berarti malam tersebut sudah memasuki bulan baru, mengapa? karena Muhammdiyah beralasan bahwa dizaman Nabi ilmu astronomi belum berkembang pesat sehingga untuk menentukan posisi bulan terhadap bumi tidak bisa ditentukan dengan metode perhitungan matematis, hanya metode pengamatan langsung lah yang dapat dilakukan.

Jadi kedua metode yang dilakukan oleh dua kutub yang berbeda pendapat dalam  menentukan awal bulan baru itu sebenarnya sama - sama benar, sama - sama sesuai dengan sains (ilmu pengetahuan) dan sama-sama berdasarkan syariat Nabi Muhammad SAW, jadi saya secara pribadi agak mengkritik Prof Dr Thomas Djamaludin yang mengatakan bahwa metode hisab Muhammadiyah telah out of date,  tidak bisa dibenarkan karena terbukti menurut hisab Muhammadiyah posisi hilal pada saat tenggelamnya matahari 29 Ramadhan sekitar 1,53 derajat diatas ufuk dan tepat. Jadi baik Muhammadiyah dengan kriteria wujudul hilal (keberadaan hilal) atau NU dengan Rukyatul Hilal (Terlihatnya hilal) sama - sama benar hanya beda dalam menginterpretasikan hadist Nabi Muhammad SAW.

Semoga kedepan terjadi kesepakatan dalam hal penentuan penanggalan qomariah sehingga penanggalan ini dapat semapan penanggalan Masehi, kapan 1 ramadhan atau kapan 1 syawal, 10 atau 20 tahun kedepan sudah dapat ditentukan saat ini, ini tentunya tugas bersama para cendikiawan muslim untuk ber jihad dalam arti seluas - luasnya, jihad menggunakan kombinasi Aql (akal) dan  Zikr (wahyu).

Akhir kata, Taqaballahuminna wa minkum, tanggal 30 Agustus atau 31 Agustus 2011 yang pasti Lebaran tetap jatuh pada tanggal 1 Syawal. Minal Aidin wal Faizin.

Kumpulan Ucapan Hari Raya Idul Fitri | SMS Lebaran 1432 H

'met dirimu 'kan menjadi alumni Universitas Ramadhan & 'met Idhul Fithri 1432 H
wal 'afuu minkum
minal 'aidin walfaidzin

Lisan kadang takterjaga. Janji kadang terabaikan. Hati kadang berprasangka. Sikap kadang menyakitkan. Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1432 H

'Pagi beriman, siang lupa lagi, sore beriman, malam amnesia.'(Gigi)
semoga keistiqomahan keimanan trhujam d hati.
Mohon maaf atas lupa, khilaf dn salah

ijiN kN sAiA bRSajAk. . .
UtK LISAN yG tK TerJAGA,
UtK JANJI yG terABAIKAN,
uTk HATI yG berPRASANGKA,
uTk SIKAP yG mENYAKITKAN,
d'hRi yG FITRI nE,

Jika hari ini hri trakhirq hdup n ajalq tlah dtang bsok
smoga msh ad wktu untk brmaafan,mhon maafkn kslhan tmanmu ni,hanya manusia biasa
met hri raya idul fitri

say : May Allah accept our and your deed. Happy Idul Fitri 1432 H thdp Allah swt & syariat islam.
Sebelum mata menutup
sebelum dunia menutup
sebelum operator tutup
Minal aidin walfaidzin
mhn maaf sebesar2nya ats sgala kslahan&kekhilafan..

Faith makes all things possible.
Hopd makes all things work.
Love makes all things beautiful.
May you have all of the three.
"Happy Iedul Fitri"

terselip khilaf dlm canda
terselip amarah dlm lelah
terselip lalai dlm janji
terselip sembilu dlm kata2
atas semua salah yg tercipta,atas semua luka yg tergores d hati,
minal aidin wal faidzin,
mhn maaf lahir dan bathin.

Slalu ad knangan yg t'tinggal dr stiap prjalanan, meskipun itu cuma sedetik..
Slalu ad hati yg tergores dlm stiap p'buatan, meski cuma setitik.. 
Slalu ad khilaf..
Dan hendakny jg slalu ad kata maaf
mhn maaf lahir & batin

Sebening fiber optik
setinggi tower bts
sluas jangkauan wimax
secepat broadband accsess
mhon bandwidht maaf yg sebesar-besarnya.
Met idul fitri

When U apologize no matter who was wrong; coz the best Muslim is the first who ask forgiveness.. (",)
Happy 'Ied,

Maghrib nanti, berakhir sudah Romadhon tahun ini. Semoga Alloh menerima amal ibadah yg telah kita usahakan selama Romadhon.
Selamat IDUL FITRI 1431 H.
Saya meminta maaf atas semua kesalahan kata dan perbuatan selama kita berinteraksi.

Kemeriahan IduL Fitri tak akan lengkap tanpa keikhlasan meminta maaf dan memaafkan yg lainnya...
MinaL Aidin Walfaidzin..
Mohon Maaf Lahir n Batin..
(^,^)v

"Dg brjalan na waktu, keimanan qt pun akan lusuh & dosa makin brtambh, baik dg ALLAH mau pun dg makhluk na.."
d hari yg fitri ne,buka hati, buka maaf tuk ksalahan yg tlah d perbuat
met lebaran idul fitri, mohon maaf lahir & batin

Dengar dengar dengar...
Lebaran sbntar lg...
Na maaf lahir batin y...

Idul fitri akan tiba..
Adalah baik bagi kt slng brmaafan ats kslhn yg tlah lalu dn mnjalin silatrhim untk mmprerat ukhuwah ssm muslim..

Ramadhan tlah brlalu, Lebaran pun dtang.. saat yg tept untk bermaav2n..
Mo ngucpain jg ni, "Selamat Hari Raya Idul Fitri 1432 H" 

Shbt,ak tw kLian byk sLh kpdku.Ak pham..
Tp manusia adL tmpt sgLa khLaf dn dosa.Jgn brkeciL hati ya,kLian teLah q mfkn.^^
Mri qt brmaafan d hr yg fitri.

Kala snandung takbir mlantunkan kbesarn Sang Ilahi Rabbi
Tnda jwa kn kembli k fitrah dri
Lpaskn smua maf n khilaf
Minal aidin wal faidzin 

Andai jemari tak sempat berjabat. Jika raga tak bisa bersua. Bila ada kata membekas luka. Semoga pintu maaf masih terbuka. Selamat Idul Fitri,
INDAH"MANUSIA" krn"AKHLAK" INDAH"BULAN"krn "CAHAYA", INDAH "CINTA"krn "KASIH SAYANG"Tp INDAH "HATI"krn"KEIKHLASANNYA" mhn maaf lhr btn

Sbulan penuh sudah qt mensucikan diri dalam berkah ramadhan, kini saatny qt saling memaafkan. .
Takbir kmenangan sbentar lg brkumandang. Tiap yg briman akn mnangis khilangan bln pnuh ampunn. Wjh pn trsnyum sykur,ats kuasaNY qt bs mnymbut indhnya kmenangn hti. Met idul fitri. Mhon mf ats sgla salah & khilf dri :-)

 Dlm bicara mungkn trselip dusta..
Dlm tingkh kadng ada cela..
Sblum datngnya hari yg Fitri, Mohn dimaafkn sgala ksalahn..
Slmt Hari Raya Idul Fitri 1432 H

Dosa hanya dapat dirasakan&menyempitkan hati.Sementara maaf melapangkan hati.Selamat Hari Raya idul fitri Minal Aidin walfadzin Mhn Maaf lahir dan batin

Mhon maaf lahir dan batin.
Menyambung kasih, merajut cinta, beralas ikhlas, beratap DO'A.
Semasa hdup brsimbah khilaf n dosa, brharap d basuh maaf.

Hati ini akn selalu gundh ktk msh ada rasa brslh,mulut yg slh trucap,hati yg slh menduga,gerk yg tdk brwibawa,Mhn Maaf lhr&btn,Met Id Fit 1432H

Kumpulan Ucapan Hari Raya Idul Fitri | SMS Lebaran 1432 H
Kumpulan Ucapan Hari Raya Idul Fitri | SMS Lebaran 1432 H

Kumpulan Ucapan Hari Raya Idul Fitri | SMS Lebaran 1432 H


Kumpulan Ucapan Hari Raya Idul Fitri | SMS Lebaran 1432 H



Kumpulan Ucapan Hari Raya Idul Fitri | SMS Lebaran 1432 H


Kumpulan Ucapan Hari Raya Idul Fitri | SMS Lebaran 1432 H



Kumpulan Ucapan Hari Raya Idul Fitri | SMS Lebaran 1432 H


Kumpulan Ucapan Hari Raya Idul Fitri | SMS Lebaran 1432 H

Adab - Adab Berpuasa | Tips Puasa di Bulan Ramadhan

Selain dari amalan ibadat wajib dan sunat yang diperbanyakkan di dalam bulan Ramadan, kita perlu
menjauhi perbuatan-perbuatan yang boleh menyebabkan puasa itu menjadi sia-sia.

Pertama

Hendaklah mengelak pandangan ke tempat-tempat yang dilarang, setengahnya pergi lebih jauh iaitu
melarang melihat walaupun isteri sendiri dengan pandangan bernafsu, apatah lagi wanita-wanita lain.
Begitulah juga melihat perbuatan-perbuatan maksiat atau jika maksiat itu dilakukan, hendaklah dijauhi
daripadanya.

Rasulullah (saw) bersabda: "Pandangan adalah seumpama anak panah daripada syaitan. Barangsiapa
takut kepada Allah, jauhilah dirinya daripada melihat kepada maksiat. Maka Allah mengurnia-kannya
dengan suatu (cahaya iman) yang kemanisan dan keghairahannya akan terasa di hati.”

Kedua

Jagalah lidah daripada berdusta, perbualan yang sia-sia, mengumpat, hujjah-menghujjah, bersumpahsumpah
dan sebagainya. Pada zaman Rasulullah (saw), dua orang wanita sedang berpuasa dan tidak
dapat menahan keperitan kelaparan, sehingga kedua-duanya hampir maut. Para sahabat membawa
berita ini ke pengetahuan Nabi (saw), lantas baginda mengirimkan sebuah mangkuk dan menyuruh
mereka muntah ke dalamnya. Apabila kedua-duanya memuntahkan isi perut mereka ke dalam mangkuk,
maka keluarlah ketulan-ketulan daging mentah dan darah. Para sahabat terperanjat besar, lalu sabda
Rasulullah (saw): "Mereka berpuasa dengan makanan yang halal tetapi mereka mengumpat semasa
sedang berpuasa, maka keadaan puasa mereka menjadi semakin payah. " Oleh sebab itulah kedua-dua
wanita itu hampir-hampir menemui maut.

Salah seorang sahabat Nabi (saw) bertanya: "Apakah itu mengumpat?" Rasulullah (saw) menjawab:
"Menyebut sesuatu mengenai saudaramu di belakangnya yang dia tidak suka." Selanjutnya Sahabi itu
bertanya: "Dan masihkah dikatakan mengumpat sekiranya apa yang disebutkan mengenainya itu benar
terdapat padanya?" Rasulullah (saw) menjawab: "Dalam hal demikian (iaitu jika yang disebutkan itu
memang benar) maka sebenarnya itulah mengumpat; tetapi jika apa yang disebutkan itu palsu, maka
kamu telah memfitnahnya."

Ketiga

Hendaklah kita berjaga-jaga daripada mendengar sesuatu yang makruh. Samalah juga haram
mendengar kepada sesuatu yang tidak sepatutnya disebutkan. Rasulullah (saw) telah bersabda:
"Mengenai mengumpat, kedua-dua pengumpat dan orang yang mendengar keadaannya adalah sama
berkongsi dosa."

Keempat

Lain-lain anggota jasad hendaklah dijauhi daripada dosa dan perkara-perkara yang haram. Tangan
jangan menyentuhinya dan kaki janganlah berjalan ke arahnya. Mengenai perut, hendaklah berhati-hati
agar ketika mengambil makanan, khasnya semasa berbuka (iftar), tidak ada yang memasukinya daripada
sesuatu yang diragu-ragukan sama ada halal atau tidaknya. Seumpama orang yang berpuasa yang
kemudian semasa berbuka, memakan benda yang haram adalah seperti orang yang sakit memakan ubat
tetapi mencampurkannya juga dengan sedikit racun yang akan membinasakannya.

Kelima

Tidaklah digalakkan memakan sekenyang-kenyangnya semasa iftar walaupun makanan itu halal kerana
maksud daripada puasa kita tidak akan tercapai. Tujuan puasa adalah untuk mengekang nafsu syahwat
kita dan meninggikan keyakinan serta memperkuatkan rohaniyah kita. Selama sebelas bulan kita makan
dan minum dengan sebebas-bebasnya, maka pada bulan Ramadan, patutlah kita mencerut sedikit perut
kita. Selalunya, kita menjadikan tabiat buruk dengan memenuhkan perut kita sepenuh-penuhnya semasa
iftar dan sekali lagi menyumbatnya tatkala bersahur sebagai persiapan menghadapi siang harinya. Maka
sebenarnya kita menambahkan purata makanan kita. Dalam Ramadan, jenis makanan yang kita makan,
tidak pernah dimakan pada masa-masa lain. Pemakanan yang begitu sebenarnya bertentangan sama
sekali dengan semangat Ramadhan dan berpuasa. "Syaitan mengalir ke dalam jasad kita seperti darah,
maka tutuplah jalannya dengan berlapar."

Begitulah juga, perasaan akan dapat dipupuk terhadap si miskin dan orang yang lapar. Nabi saw kita
sendiri bersabda: "Tidak ada yang lebih dibenci oleh Allah (swt) selain sesuatu yang diisi penuh iaitu
daripada memenuhi perut dengan makanan." Pada ketika yang lain, Rasulullah saw bersabda:
"Memadailah beberapa suap makanan yang dapat meluruskan belakang, satu pertiga dengan minuman,
sedang satu pertiga lagi dibiarkan kosong."

Keenam

Selepas menjalani puasa, hendaklah selalu berasa bimbang sama ada puasanya diterima Allah ataupun
tidak. Beginilah hendaknya dilakukan kepada semua bentuk ibadah. Seseorang itu mungkin tidak
menyedari bahawa bahagian-bahagian yang penting tertinggal. Hendaklah berasa takut-takut mungkin
amalan-amalan kita akan ditolak oleh Allah. Peristiwa-peristiwa begini banyak diriwayatkan dalam hadis.
Maka seseorang yang berpuasa bukanlah setakat berpuasa dengan ikhlas tetapi hendaklah dengan
pengharapan agar puasanya diterima oleh Allah (swt).
Enam perkara yang disebutkan di atas adalah wajib bagi orang-orang yang benar-benar bertaqwa.
Kepada yang lebih bertaqwa lagi, perkara yang

ketujuh

Ditambah lagi kepadanya. laitu, semasa menjalani puasanya, janganlah dia bimbang apa yang hendak
dimakan sewaktu berbuka. Sebahagian Syeikh-syeikh sampai menganggapnya sebagai batal apabila
memikirkan mengenai makanan untuk berbuka ataupun seseorang itu berusaha untuk memperolehi
sesuatu, kerana perlakuan yang demikian menggambarkan kelemahan keyakinannya terhadap janji Allah yang mengambil tanggungjawab untuk memberi rezeki.


Adab - Adab Berpuasa | Tips Puasa di Bulan Ramadhan

Adab - Adab Berpuasa | Tips Puasa di Bulan Ramadhan

Adab - Adab Berpuasa | Tips Puasa di Bulan Ramadhan

Adab - Adab Berpuasa | Tips Puasa di Bulan Ramadhan

Adab - Adab Berpuasa | Tips Puasa di Bulan Ramadhan

Khutbah Rasulullah dalam Menghadapi Bulan Ramadhan | Keistimewaan Puasa Ramadhan

Wahai manusiaSungguh telah datang pada kalian bulan Allah
dengan membawa berkah, rahmat dan maghfirah.
Bulan yang paling mulia di sisi Allah.
Hari-harinya adalah hari-hari yang paling utama.
Malam-malamnya adalah malam-malam yang paling utama.
Jam demi jamnya adalah jam-jam paling utama.
Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi
tetamu Allah dan dimuliakan oleh-Nya.
Di bulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih,
tidurmu ibadah, amal-amalmu diterima dan doa-doamu diijabah.
Bermohonlah kepada Allah Rabb-mu
dengan niat yang tulus dan hati yang suci

agar Allah membimbingmu untuk
melakukan shiyam dan membaca Kitab-Nya.
Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan Allah
di bulan yang agung ini.

Khutbah Rasulullah dalam Menghadapi Bulan Ramadhan | Keistimewaan Puasa Ramadhan


Khutbah Rasulullah dalam Menghadapi Bulan Ramadhan | Keistimewaan Puasa Ramadhan

Kenanglah dengan rasa lapar dan hausmu,
kelaparan dan kehausan di hari kiamat.
Bersedekahlah kepada kaum fuqara dan masakin.
Muliakanlah orang-orang tuamu, sayangilah yang muda,
sambungkanlah tali persaudaraanmu,
jaga lidahmu, tahan pandanganmu
dari apa yang tidak halal kamu memandangnya dan pendengaranmu
dari apa yang tidak halal kamu
mendengarnya.

Kasihilah anak yatim
niscaya dikasihi manusia anak-anak yatimmu.
Bertaubatlah kepada Allah dari dosa-dosamu.
Angkatlah tangan-tanganmu untuk berdoa
pada waktu-waktu shalatmu
karena itulah saat-saat yang paling utama
ketika Allah 'Azza wa Jallaa memandang
hamba-hamba-Nya dengan penuh kasih.
Dia menjawab mereka ketika mereka menyeru-Nya,
menyambut mereka ketika mereka memanggil-Nya
dan mengabulkan mereka ketika mereka berdoa kepada-Nya.

Wahai manusia !
Sesungguhnya diri-dirimu tergadai karena amal-amalmu
maka bebaskanlah dengan istighfar.
Punggung-punggungmu berat
karena beban (dosa)mu maka ringankanlah
dengan memperpanjang sujudmu.

Khutbah Rasulullah dalam Menghadapi Bulan Ramadhan | Keistimewaan Puasa Ramadhan


Khutbah Rasulullah dalam Menghadapi Bulan Ramadhan | Keistimewaan Puasa Ramadhan
Ketahuilah
Allah Ta'ala bersumpah dengan segala kebesaran-Nya
bahwa Dia tidak akan mengazab
orang-orang yang shalat dan sujud,
dan tidak akan mengancam mereka dengan neraka
pada hari manusia berdiri di hadapan Rabb al 'alamin.

Wahai manusia !

Barangsiapa diantaramu memberi buka
kepada orang-orang mu`minin yang berpuasa di bulan ini

maka di sisi Allah nilainya sama dengan
membebaskan seorang budak
dan ia diberi ampunan atas dosa-dosanya yang lalu.
(Sahabat-sahabat bertanya, "Ya, Rasulullah! Tidaklah kami
semua mampu berbuat demikian".

Rasulullah meneruskan:
Jagalah dirimu dari api neraka
walaupun hanya dengan sebiji kurma.
Jagalah dirimu dari api neraka
walaupun hanya dengan seteguk air.

Wahai manusia
Siapa yang membaguskan akhlaqnya di bulan ini
ia akan berhasil melewati shirath
pada hari ketika kaki-kaki tergelincir.
siapa yang meringankan pekerjaan orang-orang
yang dimiliki tangan kanannya
(pegawai atau pembantu) di bulan ini,
Allah akan meringankan pemeriksaan-Nya di hari Kiamat.
Barangsiapa menahan kejelekannya di bulan ini,
Allah akan menahan murka-Nya pada hari ia berjumpa dengan- Nya.
Barangsiapa memuliakan anak yatim di bulan ini,
Allah akan memuliakannya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.
Barangsiapa menyambungkan tali persaudaraan (silaturrahim) di bulan ini,
Allah akan menghubungkan dia dengan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.
Barangsiapa melakukan shalat sunat di bulan ini,
Allah akan menuliskan baginya kebebasan dari api neraka.
Barangsiapa melakukan shalat fardlu
baginya ganjaran seperti melakukan 70 shalat fardlu di bulan yang lain.
Barangsiapa memperbanyak shalawat kepadaku di bulan ini,
Allah akan memberatkan timbangannya pada hari ketika timbangan meringan.
Barangsiapa di bulan ini membaca satu ayat al Quran, ganjarannya sama seperti mengkhatam al Quran
pada bulan- bulan yang lain.

Wahai manusia !

Sesungguhnya pintu-pintu syurga dibukakan bagimu maka mintalah kepada Tuhanmu agar tidak pernah menutupkannya bagimu.
Pintu-pintu neraka tertutup maka mohonlah kepada Rabbmu untuk tidak akan pernah d dibukakan
bagimu.
Setan-setan terbelenggu maka mintalah agar ia tak lagi pernah menguasaimu.
Amirul Mukminin karamallahu wajha berkata,
"Aku berdiri dan berkata, ya Rasulullah! Apa amal yang paling utama di bulan ini ?"
Jawab Nabi' "Ya Abal Hasan ! Amal yang paling utama di bulan ini adalah menjaga diri dari apa yang
diharamkan Allah..

Alhamdulillaahi rabbal 'aalamiin.


Khutbah Rasulullah dalam Menghadapi Bulan Ramadhan | Keistimewaan Puasa Ramadhan


Khutbah Rasulullah dalam Menghadapi Bulan Ramadhan | Keistimewaan Puasa Ramadhan

Keutamaan Puasa di Bulan Ramadhan

1. Barangsiapa berpuasa Ramadhan dengan keimanan dan mengharap pahala (keridhoan) Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang terdahulu. (HR. Bukhari)

2. Allah 'Azza wajalla mewajibkan puasa Ramadhan dan aku mensunahkan shalat malam harinya. Barangsiapa berpuasa dan shalat malam dengan mengharap pahala (keridhoan) Allah, maka dia keluar dari dosanya seperti bayi yang baru dilahirkan oleh ibunya. (HR. Ahmad)

3. Rasulullah Saw menaiki mimbar (untuk berkhotbah). Menginjak anak tangga (tingkat) pertama beliau mengucapkan, "Aamin", begitu pula pada anak tangga kedua dan ketiga. Seusai shalat para sahabat bertanya, "Mengapa Rasulullah mengucapkan "Aamin"? Beliau lalu menjawab, "Malaikat Jibril datang dan berkata, "Kecewa dan merugi seorang yang bila namamu disebut dan dia tidak mengucap shalawat atasmu" lalu aku berucap "Aamin." Kemudian malaikat berkata lagi, "Kecewa dan merugi orang yang berkesempatan hidup bersama kedua orang tuanya tetapi dia tidak sampai bisa masuk surga." Lalu aku mengucapkan "aamin". Kemudian katanya lagi, "Kecewa dan merugi orang yang berkesempatan (hidup) pada bulan Ramadhan tetapi tidak terampuni dosa-dosanya." Lalu aku mengucapkan "Aamin." (HR. Ahmad)


4. Bau mulut seorang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah pada hari kiamat dari harumnya misik (minyak wangi paling harum di dunia). (HR. Bukhari)

5. Makanlah waktu sahur. Sesungguhnya makan waktu sahur menyebabkan berkah. (HR. Mutafaq'alaih)

6. Manusia tetap berkondisi baik selama mereka tidak menunda-nunda berbuka puasa. (HR. Bukhari)

7. Barangsiapa tidak dapat meninggalkan ucapan dan perbuatan dusta (waktu berpuasa) maka Allah tidak membutuhkan lapar dan hausnya. (HR. Bukhari)

8. Barangsiapa shalat malam pada malam Lailatul Qodar dengan keimanan dan harapan pahala dari Allah maka akan terampuni dosa-dosanya yang terdahulu. (HR. Bukhari)

9. Mungkin hasil yang diraih seorang shaum (yang berpuasa) hanya lapar dan haus, dan mungkin hasil yang dicapai seorang yang shalat malam (Qiyamul lail) hanyalah berjaga. (HR. Ahmad dan Al Hakim)

10. Barangsiapa memberi makan kepada orang yang berbuka puasa maka dia memperoleh pahalanya, dan pahala bagi yang (menerima makanan) berpuasa tidak dikurangi sedikitpun. (HR. Tirmidzi)

11. Tidaklah termasuk kebajikan orang yang tetap berpuasa dalam perjalanan (musafir). (HR. Bukhari)

12. Barangsiapa berbuka puasa sehari tanpa rukshah (alasan yang dibenarkan) atau sakit, maka tidak akan dapat ditebus (dosanya) dengan berpuasa seumur hidup meskipun dia melakukannya. (HR. Bukhari dan Muslim)

13. Barangsiapa berpuasa Ramadhan (penuh) lalu diikuti dengan berpuasa enam hari dalam bulan Syawal maka dia seperti berpuasa seumur hidup. (HR. Muslim)


Keutamaan Puasa di Bulan Ramadhan
 Keutamaan Puasa di Bulan Ramadhan
Keutamaan Puasa di Bulan Ramadhan 

Mohon maaf ya atas segala salah dan khilaf, biar lebih berkesan permintaan maaf nya saya ucapkan dengan berbagai versi, baca disini: Kumpulan Ucapan Ramadhan | SMS Ramadhan