Tampilkan postingan dengan label listrik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label listrik. Tampilkan semua postingan

Perawatan Motor Listrik

Dalam berbagai kegiatan industri yang tentunya penuh dengan proses - proses yang ada, motor listrik merupakan salah satu equipment atau peralatan yang banyak digunakan untuk menunjang berbagai proses tersebut. biasanya motor listrik digunakan sebagai pemutar pompa, blower, atau juga compressor.

Motor listrik digunakan karena memang sangat mudah untuk digunakan dan dikombinasikan dengan peralatan lainnya semisal pompa, fan atau compressor. Namun dibalik kemudahan keguanaannya itu motor listrik juga memerlukan peralatan agar tetap dapat dijalankan dengan baik dan memiliki ketahanan yang lama.

Motor listrik mempunyai karakteristik masing - masing yang khas tentunya sesuai pabrikasi masing - masing. kita dapat melihat detail karakteristik tersebut dari nameplate yang ada, yang digunakan untuk perawatan selama menjalankan motor listrik tersebut antara lain tegangan kerja, arus kerja, insulation class, power factor, frame, dll.


Gambar Kontruksi Motor


Lalu apa yang kita perlu lakukan sebagai user untuk dapat menjaga agar equipment ini dapat terus bekerja secara normal, saya membaginya dalam 2 (dua) hal; pertama preventif maintenence dan repairation.

Preventif maintenence

Jenis perawatan ini diperlukan selama motor listrik masih berjalan artinya masih difungsikan baik sebagai penggerak pompa, fan atau juga compressor. ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk me monitor keadaan motor listrik kita.

1. Current Check
 Ketika motor dalam keadaan berjalan kita dapat me monitor keadaan motor dengan melakukan pengecekan atas arus listrik yang bekerja pada motor.  Pastikan arus listrik yang bekerja pada motor masih dibawah arus maksimal yang tertera pada nameplate motor. atau juga kita dapat melakukan perhitungan:

I max = P / V . cos phi . 1.73

Jika arus kerja motor masih dibawah arus max yang tertera pada nameplate atau hasil perhitungan maka motor masih dalam keadaan baik

2. Insulation resistance Check
Jika motor dalam keadaan mati (standby) kita dapat melakukakan pengecekan berapa tahanan isolasi yang ada pada motor sekarang dengan menggunakan insulation tester atau lebih dikenal dengan megger. Ukur tahanan isolasi tiap phasa terhadap ground jika tahanan isolasinya lebih dari 5 Mega Ohm artinya motor dalam keadaan baik karena jika lebih kecil dari 1 mega Ohm artinya keadaan lilitan terhadap ground lembab dan bisa mengakibatkan short ciruit ketika motor dijalankan.

peramatan motor listrik 
Gambar. Megger

3. Temperature Check
Pada nameplate motor selalu tertera insulation class yang menerangkan tentang ketahanan isolasi motor terhadap suhu kerja. Pengecekan ini bisa kita lakukan dengan visual check atau akan lebih akurat jika kita menggunakan temperature gun. pengecekan suhu ini dilakukan untuk memastikan agar motor tidak mengalami overheating saat dijalankan.

Repairation

lalu langkah apa yang dapat kita lakukan jika terjadi kerusakan terhadap motor artinya motor tersebut mati total dan tidak dapat dijalankan. Pada dasarnya sesuai dengan prinsip kerja motor bahwa gerakan pada motor dihasilkan dari induksi elektromagnetik yang terjadi sehingga jika tidak terjadi putaran hal pertama yang perku kita periksa adalah apakah lilitan pada motor yang menghasilkan induksi elektromagnetik itu dalam kondisi baik atau tidak.

Penggunaan Earth Tester dalam Teknik Pertanahan (Grounding)


Mungkin teman – teman pernah merasakan sengatan listrik ketika menyentuh cover / casing komputer dirumah atau ketika plug / unplug flashdisk dari laptop, mungkin anda bingung kenapa bisa kesetrum padahal hanya memegang casing atau hal yang tidak berkaitan langsung dengan listrik, jawabannya karena ada lompatan listri yang terjadi, walaupun kecil cukup memberikan efek kejut yang lumayan. Lalu bagaimana agar kita dapat terhindar dari hal tersebut, sebenarnya mudah jika dalam hal kecil seperti diatas tinggal meletakkan laptop / komputer anda diatas tikar / ambal / dll untuk menetralkan lombatan listrik dalam skala kecil.

Penjelasan diatasa hanya sekedar introduction karena dalam tulisan ini akan sedikit menjelaskan tentang sistem pertahanan dalam skala yang cukup besar yang sering digunakan dalam skla industri. Sebelum membahasa lebih jauh alangkah baiknya kita mngetahui pengertian grounding / sistem pertanahan.

Grounding / pertanahan merupakan suatu sistem pengamanan terhadap perangkat – perangkat yang menggunakan listrik sebagai sumber tenaga dari lompatan listrik atau juga proteksi terhadap samabaran petir.

Ground resistance adalah nilai tahanan yang dimiliki tanah untuk menerima loncatan listrik dari suatu perangkat atau petir, ground resistance yang baik adalah lebih kecil dari 10 Ohm.

Dan salah satu alat yang dapat kita gunkan untuk mengukur  nilai ground resistance ialah earth tester, earth tester merupakan measurement equipment yang terdiri dari beberapa display dan socket untuk pengukuran, pada umumnya terdiri dari tiga socket terminal:
E = Earth Plate
P = Potential Spike
C = Current Spike


 

Jadi terminal E dihubungkan dengan terminal ground yang akan kita ukur, lalu terminal P ditanam membentuk garis laris dari terminal earth plate (E) sejauh 5 meter dan terminbal C segaris lurus dengan terminal E dan P, jaraknya 5 meter dari terminal P.

Konfigurasi telah selesai, lau tekan tombol hunting (push on) maka jarum galvanometer akan bergerak dan putar selector nilai tahanan sampai jarum di galvanometer menunjukkan angka nol dan nilai pada selector itulah yang merupakan nilai tahanan ground yang ada.




Semoga bermanfaat.

Listrik Statis

Listrik Statis      Atom, merupakan wujud partikel terkecil yang menyusun semua material di dunia ini. Sebuah benda, komputer yang kamu gunakan, sepatu yang kamu pakai bahkan tubuh kamu sendiri, semuanya tersusun atas atom-atom. Atom sendiri terdiri dari inti yang padat yang dikelilingi oleh awan bermuatan negatif yang dikenal dengan nama elektron. Inti atom ini sendiri terdiri atas proton (bermuatan positif) dan neutron yang netral.

      Kenapa disebut awan diatas? Jika kamu perhatikan gambar dibawah ini, gambar tersebut merupakan bentuk susunan atom yang mungkin sudah familiar dengan kita. Tapi garis perlintasan elektron bukanlah lintasan dalam artian yang sebenarnya. Tapi meununjukkan bahwa pada garis tersebut merupaan daerah dengan peluang terbanyak kita dalam menentukan elektron. Ibarat kamu menyebar kelereng, maka pada gambar berikutnya, garis merah menunjukkan peluang kita mendapatkan kelereng dalam satu garis lurus adalah yang paling banyak bila dibandingkan dengan kamu meletakkan garis tersebut pada posisi yang lain

      Nah, elektron dan proton inilah yang berperan dalam gejala listrik statis. Muatan muatan ini saling mempengaruhi satu sama lain yang tentunya berbeda-beda interaksinya tergantung jenis muatannya. Tapi, secara umum, jenis muatan yang sama akan saling tolak menolak dan muatan yang berbeda akan saling tarik menarik



Listrik Statis


      Pada gambar, terlihat bagaimana gaya tolak dan menarik antara dua muatan. Lebih jauh lagi interaksi listrik statis ini nantinya juga dipengaruhi oleh jarak antar muatan. maka interaksinya akan semakin melemah jika jarak antar muatan tersebut semakin menjauh. Interaksi ini dikenal dengan gaya Coulumb.

Listrik Statis

Dasar Teknik Listrik

Hari ini mendapatkan pebgetahuan tambahan tetapi fundamental dalam dunia kelistrikan ( Dasar Teknik Listrik) setelah diskusi dengan dosen diluar kelas (memang terkadang ilmu tidak selalu ada di kelas), di awali dengan pertanyaan, saya bertanya "pak, dalam hukum pembagi tegangan artinya jika kita bersama - sama memegang sumber listrik 220 Volt AC, satu orang memegang Phasa (api) lalu berjejer bersama-sama beberapa orang dan orang terakhir memegang netral, membentuk satu loop tertutup ( dengan catatan: semua orang berpijak pada isolasi, sesuatu yg tidak menghantarkan listrik)."

"Berarti setiap orang yang memegang sumber 220 Volt AC tersebut masing - masing akan mendapatkan jatah tegangan 220 / jumlah orang tersebut, itu berarti sengatan listrik tidak terlalu terasa? bener gak pak?"

Dosen saya menjelaskan dengan menganalogikan sebuah gambar berikut:


Lalu pertanyaan kedua saya, sumber listrik di Indonesia kan satu Phasa, apakah ketika kita memegang atau menyentuh salah satu dari dua kutub sumber tegangan ( baik itu phasa maupun netral ) dan kita berpijak pada isolasi (sesuatu yang tidak menghantarkan listrik) apakah akan jatuh tegangan tersebut pada diri kita (kesetrum)
 

Dosen saya menjelaskan "Tegangan tidak akan drop di kita karena antara kita dan tegangan mementuk huungan loop yang terbuka."
Terima Kasih Pak!
Listrik Untuk kehidupan

Semoga bermanfaat


Baca juga: